Tirta melanjutkan, "Tapi, sekarang Althea terluka parah. Jadi, dia nggak bisa bertemu denganmu. Kalau kamu mau menunggu beberapa waktu, aku bisa bawa dia untuk menemuimu setelah lukanya sembuh."Tirta berbohong dengan tenang. Dia mencoba membangkitkan keinginan Edwan untuk hidup. Lagi pula, sekarang tampang Tirta sudah berubah. Jadi, Edwan pasti tidak bisa mengenalinya.Mungkin ucapan ini dan tindakan Tirta tadi membuat hati Edwan tergerak. Dia menggenggam tangan Tirta dengan kuat sambil menanggapi, "Oke. Asalkan Althea mau, nggak masalah biarpun sedikit jelek. Yang penting dia bisa hidup bahagia.""Dik, sekarang kamu sudah bersama Althea. Jadi, urusan Althea juga urusanmu. Kalau kamu nggak keberatan, ke depannya kamu yang gantikan posisi ketua Sekte Kebebasan .... Aku serahkan Althea kepadamu, kamu yang jaga dia selamanya. Bagaimana?" lanjut Edwan.Tirta langsung menyetujuinya, "Oke. Pak, kamu tenang saja. Aku pasti urus 2 hal ini dengan baik."Edwan mengeluarkan cincin perunggu yang
Read more