Ketika tiba di rumah, selain ibunya, Shian juga melihat kedua kakaknya juga berada di rumah, entah kapan mereka kembali dari Kamp Militer. Shian terkejut melihat kedua kakaknya, dan kedua kakaknya serta ibunya juga terkejut karena dia datang tanpa memberi kabar. Meskipun terkejut, Ny. Kun tidak dapat menyembunyikan senyum yang terukir di wajahnya karena kedatangan ketiga putranya. Sejak Shian tinggal di istana, rumah keluarga Kun menjadi sepi karena suaminya, Jenderal Kun, dan juga kedua anaknya juga jarang kembali ke rumah. Mereka lebih sering tinggal di Kamp Militer, sehingga di kediaman Jenderal Kun yang luas hanya dihuni oleh Ny. Kun, serta pelayannya dan beberapa bawahan Shian. “Shian, kau tidak melarikan diri dari istana, kan?” tanya salah satu putra tertua Jenderal Kun, yang merasa heran melihat adik bungsunya yang kembali dari istana dengan membawa banyak barang. Dia adalah Kun Hoya, Putra Sulung sekaligus penerus Keluarga Kun di masa depan. Shian menggerakkan tangannya, mem
Last Updated : 2024-05-07 Read more