Sinar mentari sedikit silau tanpa rasa panas menyongsong dari ufuk timur, menyadarkan banyak orang pada hari yang telah kembali datang, pada waktu yang terus berjalan, dan pada banyak momen yang harus dilewati. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, dan siap atau tidak siap, semua harus dilewati dan dijalani tanpa alasan apapun.Keluh, desah, erang, wajah merengut, tatapan malas, dan oceh menggeliat kusut seringkali menjadi hiasan tak indah di pagi hari. Meski, tak menutup kemungkinan bahwa banyak pula yang menyambut pagi dengan senyum dan rasa senang, terlepas alasan yang ada, suasana hati orang memang berbeda satu sama lainnya."Nasi goreng siap." Intonasi riang tak bisa disembunyikan, senyum lebar menunjukkan barisan gigi tidak seputih salju, mata berbinar jelas menggambarkan suasana yang diharap usai memasak."Wah! Ada sosis dan baksonya," sambut Rana melihat piring dengan nasi goreng yang disajikan, senyum seadanya hanya untuk menghargai sang suami. Bagi Rana, apapun masa lalu
Terakhir Diperbarui : 2025-05-22 Baca selengkapnya