Tok-tok."Permisi," sapa seorang pelayan membawa empat botol berisikan air berwarna biru dan dua seloki."Kamu pesan alkohol?" tukas Kalil terkejut melihat pelayan datang membawa botol berisikan air berwarna biru dan dua seloki, tanpa berpikir positif bahwa itu minuman bersoda atau varian lain, Kalil sudah tahu bahwa itu minuman beralkohol tinggi."Hm, kenapa memang?" sahut Rana acuh tak acuh, seraya mengeluarkan sisir lipat dari tasnya dan mulai merapikan rambut, "taruh sini saja, Mbak," lanjutnya pada pelayan yang membawa empat botol dan dua seloki di atas nampan itu.Bergegas pelayan itu menaruh tambahan ke meja, "terima kasih," ucap Rana saat pelayan hendak keluar ruangan, ucapan yang dijawab dengan senyum kecil sebelum pintu tertutup, meninggalkan Rana yang masih merapikan rambutnya."Ini semua kita yang menghabiskan?" tanya Kalil lagi dan lagi, melihat sajian makanan yang setara untuk delapan porsi. Meski tanpa nasi, tapi sajian yang berisikan aneka daging dan olahannya, sudah c
Terakhir Diperbarui : 2025-06-10 Baca selengkapnya