…..Sebulan berlalu, Elinor telah mengarungi hari-hari hingga pertengahan musim semi. Duduk di ruang kerjanya yang sesak oleh ribuan dokumen, Alden tampak sibuk memeriksa laporan dari berbagai departemen sambil sesekali menghela napas. Sekretarisnya berdiri di sudut ruangan, menanti tanda untuk membacakan agenda hari ini.“Kita kembali ke kamar sebelum berangkat ke gedung parlemen,” seru Alden sembari menutup berkas di hadapannya.“Baik, Yang Mulia.”Sarapan di kamar, Zelda yang tampak lebih kurus dan wajah pucat, memandangi sepiring sarapan dengan sorot jengah. Roti gandum, potongan buah segar, dan teh hangat yang biasa ia nikmati tak lagi menggugah seleranya.Alden muncul di ambang pintu, menatap Zelda yang termenung. “Kau baik-baik saja?” tanyanya, bergegas mendekat.Zelda menegakkan tubuh, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang mendesak di dada. “Saya merasa sedikit lelah,” jawabnya pelan.Alden menatapnya sejenak, seolah ingin mengatakan sesuatu. Namun, dehaman sang sekretaris m
Terakhir Diperbarui : 2025-05-31 Baca selengkapnya