All Chapters of Reinkarnasi Dewa Terkuat: Chapter 891 - Chapter 894

Pria paruh baya kurus itu awalnya lebih kuat daripada dua orang lainnya, tetapi entah mengapa, ia tampak terluka dan diserang oleh dua orang lainnya. Dalam sekejap, ia dipenuhi luka dan darah berceceran di mana-mana.Dengan panik, pria itu melihat sekeliling dan melihat Qin Yun dan budak hitam di dekatnya. Matanya berbinar dan ia bergegas menghampiri mereka dalam sekejap.Melihat pihak lain, budak hitam itu menyala dingin, berdiri di depan Qin Yun, dan dengan dingin menatap pria paruh baya kurus yang sedang melakukan.Lelaki kurus setengah baya itu sepertinya merasakan niat membunuh yang terpancar dari budak berkulit hitam itu, namun alih-alih melambat, ia malah mempercepat lajunya.Tepat saat ia hendak mencapai Qin Yun dan budak hitam itu, ia tiba-tiba berhenti, mengeluarkan cincin penyimpanan dari tubuhnya, dengan cepat melemparkannya ke tangan Qin Yun, lalu memandang dingin ke arah dua Ancestor yang mengejarnya: "Aku tahu kalian ingin mengambil apa yang ada padaku, tapi aku lebih s

Iblis Kembar Anbei adalah seniman bela diri ternama di Bianzhou, dengan sang kakak menjadi Ancestor tingkat akhir tingkat kelima. Tentu saja Budak Hitam tidak akan gegabah. Terlebih lagi, ia tidak bermaksud memberi mereka kesempatan untuk hidup. Oleh karena itu, ia segera melepaskan Panji Iblis Surgawi, dan sejumlah besar energi iblis hitam menyapu mereka.Melihat dua sosok asing ini, satu besar dan satu kecil, bertindak begitu arogan di hadapan Iblis Kembar Anbei, banyak mata langsung tertuju pada mereka. Khususnya, Iblis Kembar Anbei sangat terkenal di kalangan Black Order, dikenal karena pembunuhan brutal dan kekuatan luar biasa, sehingga banyak orang takut pada mereka.Namun, begitu Budak Hitam melepaskan Panji Iblis Surgawi, banyak ahli di sekitarnya langsung menyadari bahwa kedua orang ini, yang satu besar dan satu kecil, jelas bukan sosok biasa.Melihat Budak Hitam telah mengeluarkan harta sejatinya dan masih berani menyerangnya, Ancestor tingkat akhir itu mencibir. Ia berpikir