Ya, hari itu dataran Wanalaga terlihat ramai dan penuh semarak, dengan berbagai panji-panji dan umbul-umbul yang ditancapkan. Panji dan umbul itu nampak mengelilingi sebuah kalangan melingkar luas. Kalangan yang sedianya akan dijadikan arena pertarungan, bagi para calon pemimpin dunia persilatan tlatah Palapa. Tak sedikit para pedagang, yang menggelar dagangannya di sekitar dataran Wanalaga tersebut. Mulai dari pedagang pakaian, pernik, perlengkapan pendekar, hingga warung makan sementara. Semua dagangan itu banyak dijual mendadak di lokasi itu. Sungguh suasana yang meriah dan penuh gairah, bagi para pendekar saat itu. "Pemimpin dunia persilatan yang sekarang si 'Kera Hitam'. Dia lebih condong pada pemerintah kerajaan, daripada menyuarakan suara para pendekar. Mata duitan..!" seru seorang pendekar, di sebuah warung makan darurat. "Benar..! Jangan sampai dia terpilih lagi, jadi ketua dunia persilatan kali ini. Aku lebih setuju jika pendekar 'Lembah Pancawarna', yang naik jadi ketu
最終更新日 : 2025-05-30 続きを読む