Ella melangkah mundur hingga punggungnya terbentur dinding. Mungkin bukan hanya parfum yang diberikan Lorenzo, tapi tidak benar-bena unuk Ella. Barang-barang mewah, pakaian, perhiasan, makanan, semuanya yang bahkan tidak Ella sadari, yang bahkan saat itu Ella menerimnaya dengan senang hati. Tangannya terkepal kuat hingga buku-buku jarinya memutih. Rahangnya mengetat, tatapan matanya berkilat penuh kebencian. Napasnya menderu dengan keras, dadanya naik turun dengan cepat. Dengan gerakan yang penuh amarah, gadis itu berjalan ke meja nakas. Ia hendak mengambil ponselnya, tapi ketika matanya menangkap bingkai foto kencan pertama mereka, amarahnya semakin tidak terkendali. Ia memilih mengambil foto itu dan melemparkannya ke dinding dengan kekuatan penuh. Bingkai itu pecah, foto itu tergeletak di lantai di antara pecahan-pecahan kaca, seolah menjadi refleksi dari hubungan mereka yang mulai hancur. Suara keras dari dalam kamar Ella sampai terdengar ke telinga Jessica dan mengundang ra
Last Updated : 2025-06-08 Read more