Hamparan awan putih tak berujung di luar jendela oval menjadi satu-satunya pemandangan yang menarik untuk Ella sejak ia duduk di pesawat jet ini. Pandangannya kosong, seolah-olah jiwanya tertinggal di suatu tempat yang jauh. Di seberangnya, Lorenzo tidak dapat mengalihkan pandangan dari Ella yang duduk kaku bak patung. Gadis itu sama sekali tidak mengubah posisinya sejak duduk di sana. Ella ada di sana, begitu dekat dengannya secara fisik, tapi sangat jauh secara emosional, sama sekali tidak bisa dijangkau Lorenzo. Gadis itu bernapas, berkedip, tetapi terasa tidak benar-benar hidup. Keningnya berkerut dalam, kesunyian yang memancar dari diri Ella membuat Lorenzo frustrasi. Ia menghela napas berat, tidak tahan lagi dengan keadaan ini. Perlahan, Lorenzo bangkit dari kursinya, mendekat pada gadis itu. Tanpa diduga, pria itu meluruh ke lantai. Sontak Ella meliriknya dengan kening berkerut, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Lorenzo, pria arogan yang selalu memaks
Last Updated : 2025-06-15 Read more