Di tengah kehampaan dunia yang tidak dikenal manusia maupun iblis, Neravyn, berdiri sebuah ruangan tak berdinding, mengambang di antara bayangan dan retakan dimensi. Meja melingkar dari tulang raksasa menopang lilin-lilin berisi darah yang mendidih pelan. Asap hitam membentuk wajah-wajah yang menjerit diam-diam, berputar di udara.Empat sosok duduk di sana.Dhorveth, Sang Penguras Jiwa, dengan wajah retak seperti topeng tua, matanya kosong namun memantulkan kesedihan orang lain. Zaer’tal, Dewa Luka Abadi, yang duduk dengan tubuh terbalut besi berkarat dan kulit sobek-sobek tak pernah sembuh.Noxira, Ratu Mantra Terlarang, berambut asap dan berwajah seperti gabungan ribuan wanita yang pernah memohon hidup.Dan Xhurn, Si Penjagal Dimensi, bertubuh raksasa dan bersayap tajam, lidahnya menjulur berbisik dalam bahasa makhluk-makhluk mati.Suara tawa perlahan tumbuh, bukan dari satu mulut, tapi dari bayangan yang melingkari meja itu.“Ia melihatnya dalam mimpi,” ucap Noxira, bibirnya teran
Terakhir Diperbarui : 2025-06-14 Baca selengkapnya