Angin malam menyapu lembut balkon utama istana. Di sana, Arcelia berdiri dikelilingi oleh para pangeran. Tapi malam ini, ia tak merasa kecil di tengah mereka yang bersayap, bertaring, atau membawa darah purba dalam nadinya. Walaupun malam ini mereka menampakkan wujud asli mereka.Karena malam ini, Arcelia membawa sesuatu yang tak dimiliki siapa pun—jiwa seorang ibu, dan kekuatan yang lahir dari cinta yang tidak bersyarat.Azrael berdiri di sisinya. Di pelukannya, bayi mereka, Caelion, tertidur dalam ketenangan yang nyaris sempurna dalam keagungan. Tapi medan dunia tidak tenang. Di luar istana, kekuatan jahat mulai bergolak, mencari celah. Cinta telah menyala, dan karena itulah… kegelapan menjadi gelisah.“Medan energi seseorang itu sangatlah penting,” ujar Arcelia pelan, suaranya mengambang bersama hembusan angin.Kaelthor menatap ke kejauhan, matanya menembus kabut sihir. “Medan energi seperti milikmu, Ratu, adalah satu dari sedikit yang masih murni. Itu yang membuat mereka gemetar,
Last Updated : 2025-07-03 Read more