Istana Kristal Aeloria Lumira bersinar dalam bias keemasan. Dindingnya memantulkan cahaya matahari abadi yang tidak berasal dari langit, melainkan dari inti dimensi itu sendiri. Air bening mengalir dari dinding seperti tirai cahaya, dan bunga-bunga emas yang tidak layu tumbuh dari lantai kristal, menyanyikan lagu lembut dalam bahasa roh.Di tengah ruangan, Arcelia duduk bersila, tubuhnya melayang sedikit dari tanah, dikelilingi lingkaran sihir bercahaya ungu dan biru. Aura spiritualnya mulai menyesuaikan frekuensi alam Aeloria.Aurelitha berdiri tak jauh, mengawasi dengan tenang. Wajahnya tenang, namun matanya mengamati detik demi detik proses penyatuan Arcelia dengan energi leluhur. Di sekeliling, roh-roh tua mulai muncul—makhluk transparan yang wajahnya menyimpan kebijaksanaan zaman yang telah lama terlupakan.“Dia akan diuji,” ucap salah satu roh tua. “Bukan oleh kami… tetapi oleh dirinya sendiri.”Dalam keadaan trans-meditatif, Arcelia mendapati dirinya berada di dataran putih tan
Terakhir Diperbarui : 2025-05-29 Baca selengkapnya