Anya terbangun dengan cahaya matahari yang menyusup melalui tirai apartemennya. Matanya masih berat, tubuhnya terasa hangat, dan yang pertama kali ia sadari adalah tangan Reza yang melingkari pinggangnya, menariknya lebih dekat.Jantungnya berdetak pelan, tetapi perasaan itu terlalu dalam untuk diabaikan. Ia menoleh sedikit, melihat wajah Reza yang masih terlelap. Ada ketenangan di sana, sesuatu yang jarang ia lihat sebelumnya.Anya menatap langit-langit, pikirannya mulai berputar. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di antara mereka?Reza menggeliat sedikit, matanya terbuka setengah. "Udah bangun?" suaranya serak karena baru saja terjaga.Anya mengangguk pelan. "Udah. Kamu?"Reza tersenyum kecil, lalu menarik Anya lebih dekat hingga wajah mereka hanya berjarak beberapa senti. "Kalau bisa, aku nggak mau bangun," bisiknya. "Biar aja begini terus."Anya tertawa kecil, tetapi di balik itu ada perasaan yang menusuk. Sampai kapan? Sampai kapan kita begini?Reza menatapnya lekat. "Aku serius
Last Updated : 2025-04-08 Read more