"Apa kau harus sampai repot-repot mengambilnya sendiri?""Mau bagaimana lagi? Aku harus mengambil semua barangku."Luciana menutup pintu mobil dengan sedikit keras. Tatapannya lurus ke depan, menatap rumah yang dulu dia tempati bersama Felix. Rumah yang dulunya terasa hangat, kini hanya menyisakan bayang-bayang luka. Dia menghela napas dan melirik Matthias sekilas sebelum bergegas menuju pintu.Felix harusnya belum pulang dan Luciana tak ingin membuang waktu."Aku bisa menyuruh orang untuk mengambil semua barangmu," ucap Matthias pelan saat menyusul langkahnya."Dan memberinya alasan untuk ribut karena rumahnya dimasuki orang asing?" Luciana berhenti sejenak, menoleh. "Tidak, terima kasih. Ini lebih aman."Dia menatap kunci di tangannya, lalu memutar dan membukakan pintu. Saat pintu terbuka, aroma rumah yang familiar menyapa hidungnya. Namun kini terasa asing. Hampa."Kalau kamu tidak nyaman ke sini, kamu tidak usah ikut," tambahnya, menoleh pelan."Aku tidak pernah bilang tidak mau i
Huling Na-update : 2025-07-22 Magbasa pa