“Mereka termenung, menebak masa depan. Aku termenung, menebak masa lalu.”Setelah selesai dengan barang- barang yang telah dikemasnya, Mary Evelyn Wijaya duduk sejenak di window seat kamarnya. Ia menikmati waktu dengan memandangi taman belakang rumahnya yang luas.Di bawah sana, keponakannya Annelyne sedang bermain dengan kelinci kecil peliharaannya. Diana Nasution, kakak iparnya, dengan gesit mengambil foto anaknya.Seulas senyuman kecil mengembang di wajah Mary. Rasa syukur menyeruak di dadanya, membuatnya selalu merasa penuh. Ia merasa sangat beruntung bisa dikelilingi keluarga yang sangat menyayanginya. Terutama sosok Justin Alexander Wijaya, kakaknya yang cukup protektif.Tok.. tok..Seseorang mengetuk pintu kamar Mary yang terbuka, senyumannya semakin mengembang saat melihat sosok yang berdiri di ambang pintu.Tentu saja, satu orang lagi yang sangat berarti bagi Mary, sahabat setianya, Park Ha Joon."Hey, ini ada kiriman bunga untukmu." Seru lelaki yang dipanggil Joon itu dari d
Last Updated : 2025-03-23 Read more