Bagaimanapun, Donna adalah orang yang cukup dikenal di ibu kota. Berani juga Jose sampai nekat seperti itu?Philip melihat jelas ekspresi terkejut Aura lewat kaca spion. Raut wajahnya tidak bisa menyembunyikan sedikit rasa bangga."Nggak nyangka, 'kan? Waktu itu bos kita keren banget!" katanya dengan gaya pengagum berat.Aura menahan ekspresi, lalu bertanya pelan, "Lalu?""Donna tetap keras kepala, nggak mau buka mulut. Akhirnya bos pakai nama Daffa untuk mengancamnya, baru dia mau kasih tahu alamat kamu."Philip tertawa. "Perjalanan yang normalnya sejam, ditempuh bos dalam setengah jam. Roda mobilnya hampir kebakar." Dia menggeleng pelan, lalu menghela napas. "Hah, kenapa aku bukan perempuan, ya? Kalau aku perempuan, pasti sudah kunikahi dia!"Kemudian, dia menoleh sekilas ke arah Aura, tertawa kecil. "Iya nggak, Bu Aura?"Aura bisa menangkap maksudnya. Philip sedang memuji Jose dan membangun citra baik untuknya. Dia tersenyum tipis. "Sekarang teknologi sudah canggih. Kalau kamu mau j
Read more