Asap tebal mengepul di langit Batavia, membentuk kabut hitam yang menggantung berat, seperti kutukan yang turun dari langit. Di bawahnya, jembatan utama yang menghubungkan pusat kota dengan pelabuhan terbakar hebat, kobaran api melahap kayu tua yang sudah rapuh, menciptakan suara letupan yang menggetarkan tanah. Bau kayu hangus dan besi terbakar memenuhi udara, menusuk hidung dengan tajam, dan di antara api yang berkobar, siluet-siluet tubuh tergeletak, terinjak-injak dalam kekacauan yang menggila.Satrio terhuyung di tepi jembatan, darah mengalir dari luka di pelipis dan pundaknya, napasnya berat, matanya kabur oleh asap dan rasa sakit yang mendesak tulang. Dunia di sekitarnya berputar, terdistorsi oleh jeritan, dentuman senjata, dan suara runtuhnya bangunan. Di balik tirai asap, samar, ia melihat Sekar berdiri di kejauhan, di atas reruntuhan, gaunnya compang-camping, wajahnya penuh luka dan de
Terakhir Diperbarui : 2025-07-19 Baca selengkapnya