Aku melihat ke arahnya dengan tatapan bingung, lalu terlihat Zelda sudah menangis tersedu-sedu. Kemudian, dia menyeka air matanya sambil berkata, "Maaf, Kak Raisa, semua ini salahku. Lain kali aku baru datang menjengukmu, aku pergi dulu."Setelah itu dia langsung berlari keluar kamar.Melihat ini, Ardi langsung melihatku dengan mata menyipit, membuatku merinding.Kemudian, dia langsung keluar.Ketika di kamar tersisa aku dan Rian, aku melihatnya lalu berkata, "Dokter Rian sedang membelaku?""Nggak, ini demi ...."Dia tiba-tiba berhenti, matanya menatap lurus ke mataku dengan sangat serius.Hatiku bergetar, tanpa kusadari, aku ingin menghindar dari tatapannya.Setelah dua detik, Rian tersenyum dan berkata, "Demi keadilan!"Baiklah, kelihatannya aku salah sangka.Mungkin karena efek obat, aku tanpa sadar tertidur di kamar pasien. Waktu aku bangun, matahari sudah terbenam.Ini pertama kalinya aku tidur nyenyak setelah kejadian Pak Chandra, kelelahan yang kurasakan juga sudah menghilang.N
Read more