Pukul 16:15.Lagi-lagi wanita beranak satu itu terlambat menjemput sang buah hati. Langit masih terang, tapi matahari sudah mulai miring. Hazel berdiri di balik pagar besi daycare, menyipitkan mata ke arah halaman samping tempat anak-anak biasa bermain sebelum dijemput. Langkahnya sempat terhenti saat mendengar suara Arrow yang familiar, riang seperti biasa. Tapi yang membuat napasnya tertahan adalah sosok yang berdiri di dekat bangku taman—Luca.“Paman Luca, belakangan ini Ibu terlihat berbeda,” ucap Arrow ringan, sambil menggoyang-goyangkan kakinya yang tak menyentuh tanah. Ia duduk di ayunan kecil, sementara Luca berdiri tak jauh di depannya, membungkuk sedikit agar sejajar dengan tinggi sang bocah.“Berbeda seperti apa maksudmu?” tanya Luca lembut, alisnya berkerut tipis.“Seperti... sedih, tetapi diam. Kadang Ibu tersenyum, tetapi matanya tidak ikut tersenyum. Lalu... Dia sering melamun saat memasak, sampai telurnya hangus.”Luca ter
Last Updated : 2025-06-13 Read more