Home / Romansa / Menikahi Om Mantan Pacarku / Chapter 74. Tak Sengaja Bertemu Alex

Share

Chapter 74. Tak Sengaja Bertemu Alex

last update Last Updated: 2025-06-10 12:36:18

Sheina menoleh, ia merasa familiar dengan suara lelaki yang berada di dekatnya. Saat tahu siapa yang menghampirinya, Sheina menjadi panik, dan resah. Matanya bergerak gelisah mencari keberadaan suaminya yang tak kunjung datang.

“Kenapa anda bisa di sini?” tanya Sheina dengan gelisah. Kenapa suaminya tak kunjung datang?

Alex terkekeh, ia melihat jelas bagaimana gelisah Sheina saat ia hampiri. Wanita itu seperti takut kepadanya, tetapi Alex dan gentar untuk mendekati Sheina walaupun wanita itu sudah bersuami.

“Saya ada kerjaan di sini. Dan tidak sengaja melihat kamu. Di mana suami kamu? Mengapa dia membiarkan kamu sendirian di sini?” tanya Alex berbasa-basi, tak peduli dengan kegelisahan Sheina saat ini.

“Saya beli tiket dulu,” ucapnya menghindar.

Untung saja antrian sudah kosong tinggal dirinya saja, tetapi bukannya pergi Alex mengikuti Sheina dari belakang hingga tarikan kuat pada lengannya yang hampir membuat dirinya tersungkur barulah Sheina menyadari jika Rayden sudah kembali karen
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 78. Rayden Kecelakaan

    Sheina berjalan cepat bersama dengan Bi Sari setelah sampai di rumah sakit. Dengan tak sabaran ia bertanya ke resepsionis.“Mbak pasien bernama Rayden di ruang mana ya?” tanya Sheina dengan raut wajah cemas.Resepsionis tersebut menyuruh Sheina untuk menunggu sebentar agar ia cek kembali.“Pasien atas nama Rayden Pradana ada di ruang VVIP, Mbak. Di lantai atas ya, Mbak,” ucap resepsionis itu dengan ramah menjawab pertanyaan Sheina.“Terima kasih, Mbak,” ucap Sheina dengan pelan. “Ayo, Bi,” ajak Sheina tidak sabaran pada Bi Sari.Keduanya berjalan tak sabaran menaiki lift. Hatinya gundah belum mendapatkan kabar apa pun perihal kondisi suaminya saat ini. Matanya mengedar mencari ruangan Rayden hingga seseorang yang dia kenal sedang duduk di luar.“Pak Andi,” panggil Sheina menghampiri Andi dengan raut wajah cemas dan air matanya yang tak berhenti mengalir di kedua pipinya.“Bu Sheina. Akhirnya Ibu ke sini juga,” ujar Andi dengan tersenyum.Sheina mengangguk, ia menghapus air matanya de

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 77. Teror Nomor Asing

    Sudah seminggu ini Sheina mendapatkan pesan dari nomor asing hingga membuat dirinya mual ketika membaca pesan tersebut. Sheina ragu untuk mengatakannya kepada Rayden, sebab ia pikir pesan dan nomor tersebut tidak penting.Namun, setiap hari ia mendapat pesan dari nomor baru ketika ia memblokir salah satunya. Rayden tak merasa curiga, karena ia melihat Sheina baik-baik saja, lelaki itu juga terlihat sangat sibuk dengan pekerjaan.08xx : Temui saya di taman kompleks, Sayang. Kalau tidak, kamu akan kehilangan Rayden!Ancaman itu ia dapatkan setelah Rayden berangkat ke kantornya, padahal lelaki itu mengeluh tidak enak badan, tetapi tanggung jawabnya untuk perusahaan sangat besar. Sheina jadi resah membaca pesan tersebut.08xx : Saya tidak main-main, Sayang. Nyawa suami kamu saat ini ada pada keputusan kamu!Sheina tampak sangat gelisah, apalagi nomor tersebut yang ia yakini sebagai seorang pria mengirimkannya foto mobil Rayden di mana suaminya itu sedang memakai mobil tersebut.Sheina : O

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 76. Obsesi

    Sheina merasakan perutnya sudah tidak kram lagi, sejak tadi ia fokus dengan dirinya sendiri. Tidak memperdulikan lelaki yang berada di sampingnya itu. Bahkan setiap kata yang dikeluarkan lelaki itu, Sheina tidak mendengarnya sama sekali.“Saya sudah mendingan. Saya pulang dulu. Permisi,” ucap Sheina berdiri perlahan.Alex juga ikut berdiri, lelaki itu sejak tadi seakan menjaga Sheina. Dan tatapannya tidak pernah lepas dari perut Sheina yang membesar.“Kalau begitu saya antar kamu pulang,” ucap Alex dengan pelan.Ia tidak ingin kehilangan Sheina kali ini, apa pun akan ia lakukan agar Sheina berada di jangkauannya.Tentu saja Sheina menggeleng panik mendengarnya. Ia merasa cukup di sini Alex menerimanya, ia juga tidak lupa berterima kasih kepada lelaki itu, karena bagaimanapun Alex sudah membantunya agar tidak tertabrak anak kecil tadi, jika tidak ada Alex, ia tidak tahu bagaimana nasibnya sekarang.“Tidak usah. Saya bisa pulang sendiri, sekali lagi terima kasih atas bantuannya,” ucap S

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 75. Sheina Yang Agresif

    “Aku milik Mas malam ini,” bisiknya lirih yang semakin membuat Rayden bergairah.Malam yang dingin, dengan angin yang berhembus pelan, bahkan rintik-rintik hujan yang menyapa, keduanya kembali menyatu dalam gairah yang sudah tidak bisa dibendung lagi, dinginnya malam menyeruak tergantikan dengan panasnya kegiatan mereka.Namun, Rayden tetap hati-hati, takut menyakiti kedua anaknya yang berada di dalam perut Sheina. Pelan tetapi mampu mematikan titik saraf Sheina hingga wanita itu mendesah di bawah kungkungan Rayden.“Kamu tahu? Kamu semakin nikmat Sheina,” gumamnya dengan suara yang serak.Sheina hanya tersenyum saja, bahkan ia berani lebih agresif sekarang. Sisi lain di dalam dirinya keluar begitu saja, dan tentu membuat Rayden merasa kepuasan yang lebih dari biasanya.Malam ini keduanya habiskan waktu bersama dengan gairah yang saling bersahutan. Bahkan amarah yang memendam di dada kini hilang seketika, Rayden telah melupakan semuanya malam ini, melebur bersamaan dengan tubuh mereka

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 74. Tak Sengaja Bertemu Alex

    Sheina menoleh, ia merasa familiar dengan suara lelaki yang berada di dekatnya. Saat tahu siapa yang menghampirinya, Sheina menjadi panik, dan resah. Matanya bergerak gelisah mencari keberadaan suaminya yang tak kunjung datang.“Kenapa anda bisa di sini?” tanya Sheina dengan gelisah. Kenapa suaminya tak kunjung datang?Alex terkekeh, ia melihat jelas bagaimana gelisah Sheina saat ia hampiri. Wanita itu seperti takut kepadanya, tetapi Alex dan gentar untuk mendekati Sheina walaupun wanita itu sudah bersuami.“Saya ada kerjaan di sini. Dan tidak sengaja melihat kamu. Di mana suami kamu? Mengapa dia membiarkan kamu sendirian di sini?” tanya Alex berbasa-basi, tak peduli dengan kegelisahan Sheina saat ini.“Saya beli tiket dulu,” ucapnya menghindar.Untung saja antrian sudah kosong tinggal dirinya saja, tetapi bukannya pergi Alex mengikuti Sheina dari belakang hingga tarikan kuat pada lengannya yang hampir membuat dirinya tersungkur barulah Sheina menyadari jika Rayden sudah kembali karen

  • Menikahi Om Mantan Pacarku   Chapter 73. Perpanjangan Masa Pernikahan

    Keduanya sama-sama terdiam dengan pemikiran mereka. Rayden yang masih bingung harus memulai dari mana, dan Sheina yang masih mencerna kata-kata Rayden barusan.“M-maksud Mas Rayden apa?” tanyanya dengan terbata.Berharap apa yang ia dengar tidak salah, jika Rayden menginginkan pernikahan mereka tetap berlanjut tanpa ada kata perjanjian lagi.Rayden mendesah pelan, mengatur kata-kata supaya Sheina tidak salah paham kepadanya. “Begini. Saya ingin pernikahan kita diperpanjang sampai waktu yang tidak ditentukan, bagaimana? Apa kamu setuju?” tanya Rayden dengan tegas.“Alasannya apa, Mas?” ucap Sheina kembali bertanya karena ia butuh alasan yang kuat walaupun sebenarnya ia sangat bahagia sekarang, ia jadi mempunyai alasan untuk tidak pergi dari Rayden, bukan?Rayden tampak terdiam. “Kita coba dulu walaupun tidak ada cinta di antara kita tetapi sepertinya kita bisa menjadi suami istri yang cocok. Kita bisa bercerai setelah kita tidak merasa cocok lagi,” ucap Rayden dengan entengnya.Sheina

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status