Suasana malam itu terasa lebih lengang dari biasanya. Di ruang kerjanya, Langit duduk dengan wajah serius. Jemarinya mengetuk meja kayu sambil menatap layar laptop yang menampilkan laporan keuangan perusahaan. Matanya berkali-kali menyipit, seolah ada angka yang mencurigakan."Hmm … proyek pembangunan gudang ruko di dekat taman kota masih mangkrak. Padahal dana sudah cair 80% sejak tiga bulan lalu," gumamnya lirih.Langit membolak-balik file print out di tangannya, lalu menemukan hal serupa pada proyek pembangunan kontrakan di tempat lain. "Ini aneh. Dua proyek berbeda, tapi polanya sama. Dana keluar banyak, tapi progres di lapangan hampir nol dan kebetulan semua ini dipegang Rama setelah jadi manajer keuangan."Langit bersandar, wajahnya muram. Dia menutup mata sebentar, menarik napas panjang, lalu berdiri. Dia ingin membuat secangkir kopi, tapi saat baru beranjak dari kursi, pintu ruang kerjanya diketuk pelan."Masih kerja, Mas? Belum selesai?" Suara Senja, istrinya, terdengar lemb
Last Updated : 2025-08-19 Read more