“Aku akan mempetimbangkannya dulu,” ucap George. Ashley kemudian mengangguk pelan dengan senyuman yang terukir di bibirnya. Alfredo pun kembali dengan membawa nampan berisikan 2 cangkir teh diatasnya. “Silahkan Nona. Silahkan, Tuan,” ujar Alfredo sembari menyuguhkan minuman diatas meja. Disisi lain, Zico dan William sedang cemas karena kondisi Perusahaan yang semakin kritis. “Sial. Ashley benar-benar bisa menembus pasar internasional, Kak! Kita benar-benar diinjak-injak olehnya!” “Tenanglah. Ini belum berakhir,” ucap Zico. “Tapi sudah tidak ada harapan lagi, Kak. Hutang Perusahaan sudah dimana-mana. Para pemegang saham juga terus menuntut hak mereka!” Zico menghela nafasnya kasar. “Kemarin, Glen datang dan bernegosiasi denganku. Ia akan memasok anggaran dengan syarat kita melepaskan Athena padanya,” ucap Zico. “Dia benar-benar hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri saja!” kesal William. “Lagipula Athena juga sudah tidak berguna. Biarkan saja,” ucap Zico. “Cep
Terakhir Diperbarui : 2025-05-19 Baca selengkapnya