Ashraf terdiam sesaat. Tatapan matanya sedikit mengeras, tapi senyumnya tetap terjaga. Ia berdehem kecil sebelum menjawab. “Tadi waktu Ayu numpahin jus, baju saya juga ikut kena sedikit, Tante,” jawab Ashraf tenang, “Makanya saya ganti juga.” Ratna mengangguk pelan, walau sorot matanya belum benar-benar reda dari kecurigaan. Ada kecurigaan samar yang tidak bisa ia sembunyikan. Tapi ia memilih tidak bertanya lebih jauh untuk saat ini. Ayu yang sedari tadi berdiri kaku akhirnya bisa bernapas sedikit lega. Ia melirik Ashraf sekilas, berterima kasih dalam hati atas jawaban cepat dan meyakinkan lelaki itu. “Tante, kalau begitu saya pamit dulu,” ucap Ashraf kemudian, “Besok saya akan jemput Ayu lagi seperti biasa.” Ratna hanya mengangguk, “Hati-hati di jalan, Ashraf.” Ashraf menatap Ayu sebentar lalu berbalik dan melangkah ke mobilnya. Setelah mobil itu menjauh dan hilang di tikungan, Ratna menutup pintu perlahan lalu menatap putrinya lekat. “Ayu,” panggilnya lembut tapi mengandung
Last Updated : 2025-07-06 Read more