"Jasmine, Jeanice nangis, nih. Kayaknya dia cuma mau berhenti kalau sama kamu."Mengabaikan Tante Santy, Jasmine lantas menyongsong Kanaya dan mengambil alih Jeanice ke pangkuannya. Sedangkan Santy langsung pergi."Kamu ngobrol sama Tante Santy? Apa yang dia bilang?"Jasmine tersenyum tipis sambil menerima botol susu dari Mei. "Dia cuma tanya kabar anak-anak saja, Nay.""Ooh. Kalau dia ngomong macam-macam jangan dimasukin ke hati ya. Mulutnya memang perlu di sekolahin."Jasmine sebenarnya tidak mau memasukkan ucapan Santy ke hati. Tapi, ucapannya benar-benar keterlaluan. Masalah anak bukan Jasmine yang mengatur. Jasmine cuma bisa pasrah dan menerima saat diberikan oleh Tuhan.'Bunda sayang sama kamu, Nak,’ batin Jasmine sembari mengamati Jeanice yang tampak lahap menyusu. Kanaya sedang mengobrol dengan sepupunya."Kamu mau makan apa, Honey?" Reiner tiba-tiba duduk di sampingnya, tanpa Jeanette."Hm? Jeanette mana?"
Terakhir Diperbarui : 2025-09-06 Baca selengkapnya