Reiner terkekeh sambil menggesekkan ujung hidungnya pada hidung Jasmine. "Kamu makin cantik kalau curiga seperti ini," ujar Reiner sambil merangkul pundak Jasmine, membiarkan kepala wanitanya rebah di dadanya. "Jadi ceritanya begini, Jasmine ...."Reiner lantas menceritakan masalah yang dialami perusahaan. Termasuk pengkhianatan Elis, dan pertemuan Elis dengan Bimantara di club malam ini.Jasmine yang mendengar ceritanya secara utuh pun langsung menatap Reiner dengan penuh empati. Dikhianati sekretaris yang merupakan orang terdekat di perusahaan, tentu mampu melukai hati Reiner.Jasmine tahu itu. Tapi Reiner sama sekali tidak menunjukkan rasa sakit hatinya, atau bahkan kemarahannya di depan Jasmine"Dunia memang lucu ya." Jasmine tersenyum miris, tangannya memainkan ujung kemeja suaminya."Ya. Memang," timpal Reiner."Saking lucunya, sampai-sampai seseorang yang kita anggap sebagai orang terdekat, justru dialah yang paling berpotensi besar menusuk kita dari belakang," ujar Jasmine.Re
Terakhir Diperbarui : 2025-09-03 Baca selengkapnya