“Max, aku siap!”Menit kelima Marcel sudah ingin segera mulai menginvasi markas lawan.Shock, Max menahannya. “Ces, terlalu cepat!”“Shit! Jangan melarangku!” Si pemilik panggilan Aces itu mulai gerah. Ia masih menduga kalau Max tetap berniat tidak menang telak.Namun, ternyata Marcel salah duga. Terlihat dari beberapa temannya langsung memarahi pria muda berbadan kekar itu.“Ces, dengerin Kapten!”Dhanny yang berada di belakang mereka memperingatkan lewat headset yang saling terhubung. “Kau nggak lihat situasinya belum memungkinkan!”Billy ikut mengangguk. “Jangan kebawa emosi. Semangat boleh, Bro!”Tanpa bicara, Marcel mengangguk paham. “Oke.”Mungkin karena terlalu bersemangat tadi, ia jadi ingin segera menghancurkan tuan muda Ferran setelah dengan angkuhnya bicara pada Max.Max sedikit berterima kasih pada Marcel, karena dampaknya, mereka jadi sedikit lambat. Setidaknya, mereka jadi tidak sengaja mengulur waktu.Setelah tenang, Max kembali memberi perintah. Mengatur posisi dan men
Last Updated : 2025-05-24 Read more