Malam itu, Tokyo terasa lebih hangat dari biasanya.Mereka berjalan berdampingan menyusuri trotoar Tokyo, lampu kota memantul di genangan kecil. Sakura membuka percakapan dengan suara lembut,“Tadi waktu terbang, kamu lihat Fuji-san nggak?”“Iya, aku dan kapten sempat lihat,” jawab Heri dengan senyum kecil.“Indah banget. Nanti aku tunjukin fotonya, ya.”Sakura langsung menoleh padanya, matanya berbinar.“Eh, aku mau lihat foto-fotomu di langit, ya. Aku pengen tahu… apa aja sih yang bisa kamu lihat dari atas sana.”Heri mengangguk pelan, masih dengan senyum hangat di wajahnya.“Oke, nanti kutunjukin.”Beberapa menit kemudian, mereka tiba di restoran pilihan Sakura—Uokin, sebuah restoran seafood yang terkenal di daerah Shinbashi. Papan kayu dan lentera kecil di depan pintunya memberikan kesan sederhana tapi elegan.“Maaf ya, aku jujur agak bingung mau pilih restoran apa. Tapi restoran ini cukup terkenal dengan seafood-nya. Kamu nggak keberatan, kan?”“Enggak kok, aku suka seafood,” jaw
Last Updated : 2025-05-17 Read more