Setelah shalat isya berjamaah, Reuni mencium punggung tangan Andika. Andika memanjatkan do'a yang di Aamiinkan oleh Reuni.Sita dan Mahmud tersenyum bahagia melihat mereka melaksanakan shalat wajib berjamaah. Sita merapatkan pintu kamar mereka yang masih terbuka separuh, lalu mengajak suaminya untuk kembali ke kamar mereka yang ada di sebelah kamar Reuni.Rumah itu hanya memiliki tiga kamar yang letaknya bersebelahan. Kamar yang pertama dihuni oleh Reuni dan Andika. Kamar kedua dihuni oleh Mahmud dan Sita, kamar ke tiga dihuni oleh ketiga adik Reuni. Sedangkan kamar mandinya hanya ada satu. Mereka menggunakannya secara bergantian.Setelah sampai di kamar mereka, Mahmud duduk di tempat tidurnya dengan tersenyum bahagia. Tetapi di sela senyumnya, ada bulir bening yang menetes dari bola matanya.“Kenapa Mas menitikkan air mata?” tanya Sita heran setengah berbisik, karena takut akan didengar oleh Reuni dan menantunya.“Ini air mata bahagia, Bu. Mas bersyukur, akhirnya anak kita bisa mener
Terakhir Diperbarui : 2025-05-15 Baca selengkapnya