"Kak Navish, jangan begini. Hari ini kita datang untuk mengantar kepergian Bu Cassia. Begini saja, Bu Cassia, aku bersulang untukmu sebagai ucapan terima kasih atas perhatianmu pada Navish dan perusahaan selama ini."Amanda hendak minum, tapi dicegah oleh Navish. "Kamu mau minum apa? Lambungmu nggak sehat, kalau nanti malam kamu sakit dan nggak bisa tidur, gimana?""Itu 'kan kejadian tujuh tahun lalu, kamu masih ingat? Sekarang lambungku sudah baik-baik saja, kok!"Amanda berlagak manja, Navish menyentuh hidungnya sambil berkata, "Sayang, orangnya sendiri saja nggak mau minum, kamu ngapain ikut-ikutan?"Setiap ucapan Navish bagaikan belati yang menusuk hati Cassia satu per satu. Cassia punya penyakit lambung, Navish tidak tahu. Sedangkan penyakit lambung Amanda tujuh tahun lalu, dia malah masih ingat jelas.Lantaran tidak ingin melihat mereka lagi, Cassia membuka sebotol bir di meja dan mulai minum diam-diam. Beberapa botol dihabiskannya langsung. Perutnya terasa perih, tapi masih kala
Baca selengkapnya