“Daddy.”Suara kecil itu terdengar lagi tapi lebih pelan dan cukup jelas di telinga Darren. Ia menoleh cepat. Raja masih terlelap dalam tidurnya, tapi bibir mungilnya mengucap kata yang selama ini tak pernah ia bayangkan akan ia dengar langsung. Tangannya terangkat sedikit, seperti sedang menggapai sesuatu, seakan ingin bermain lagi bersama Darren, seperti tadi siang.Darren mematung sejenak. Lalu tanpa banyak pikir, ia melepaskan pelukannya pada Nayla, berjalan pelan ke sisi tempat tidur, dan naik dengan hati-hati. Ia berbaring di sisi Raja, lalu memeluk anak itu perlahan. Tubuh kecil itu masuk ke dalam dekapannya, dan untuk pertama kalinya dalam hidup, Darren benar-benar merasa menjadi seorang ayah, bukan sekadar gelar, bukan sekadar keinginan.Matanya terpejam. Ia tak berkata apa-apa. Tapi di dalam hati, ia terus berdoa, mengulang kalimat yang sama berkali-kali, seperti mantra: "Tolong, Tuhan... izinkan aku tetap di samping mereka. Jangan pisahkan kami. Jangan lagi sakiti kami deng
Last Updated : 2025-07-10 Read more