Darren duduk di balik meja kerjanya dengan ekspresi kusut. Sejak pagi, pikirannya belum tenang. Ponsel masih dibiarkan di samping laptopnya, tanpa keberanian membuka pesan-pesan baru. Dia tahu, fokusnya harus ke pekerjaan — terutama saat ini, saat perusahaan sedang mempersiapkan laporan akhir tahun.Tok. Tok.“Masuk,” ucap Darren tanpa menoleh.Pintu terbuka dan Bayu masuk dengan rapi seperti biasa, membawa map tebal dan tablet kerja.“Selamat pagi, Pak,” ucapnya sopan.“Pagi,” Darren mengangguk pelan. “Ada apa?”Bayu maju dan menyerahkan berkas di tangannya. “Ini laporan akhir proyek properti di Puncak, Pak. Unit terakhir sudah selesai serah terima dari vendor minggu lalu. Semua dokumen legal, sertifikasi, dan laporan penyelesaian sudah masuk.”Darren mengambil map itu dan mulai membuka halaman demi halaman. Tangannya cepat, matanya teliti.“Berapa unit yang berhasil diserap pasar?” tanya Darren tanpa mengangkat kepala.“Dari total 36 unit, 32 sudah terjual, Pak. Empat sisanya sudah
Huling Na-update : 2025-06-21 Magbasa pa