"Apa kabarmu, baby?" sapa Maria Gunawan dengan nada menggoda yang khas—nada yang dulu bisa membuat Darren lupa segalanya, bahkan makan siang sekalipun.Wanita itu melangkah percaya diri, tubuh rampingnya terbalut gaun yang terlalu mahal untuk disebut sederhana, dan senyumnya? Masih sama seperti dulu—manis, dan pastinya sangat memikat. Perempuan ini adalah perempuan yang sangat dicintai oleh Darren Setelah Mama dan neneknya. Dia belum pernah mencintai wanita seperti dia mencintai Maria. Namun sayangnya setelah Maria kabur tanpa pesan, Darren sudah membiasakan dirinya hidup tanpa Maria Gunawan.Saat Maria hendak menyentuh lengan Darren, bahkan mungkin berniat memeluknya seperti dulu, pria itu langsung mundur dua langkah. Jarak yang tak jauh secara fisik, tapi cukup untuk menjelaskan semuanya. Maria sempat mengerutkan alis, ekspresi wajahnya berubah."Come on, baby. Ada apa? Apa kamu nggak merindukanku?" tanya Maria dengan alis terangkat tinggi. Matanya lalu melirik Nayla, memindai dari
Last Updated : 2025-06-18 Read more