“Ada rumor beredar pagi ini.” Rinka mendekat ke arah Savana, suaranya dikecilkan. Savana mengernyit. “Rumor apaan?” “Katanya kamu dianter cowok cakep pake mobil super mewah. Siapa, Sa? Pacar kamu?” Mata Rinka berbinar-binar penuh antusias. Savana langsung batuk-batuk tersedak udara, “Hah? Dari mana sih? Orang-orang kok pada bikin gosip kayak gitu?” “Ya dari yang liat lah! Temenku di parkiran depan bilang cowok itu ganteng, dewasa, dan auranya bos banget! Jangan bilang itu pacar kamu, ya?” Savana buru-buru geleng. “Enggak! Bukan pacar, kok.” “Tapi emang siapa? Tunangan? Saudara kamu?” desak Rinka. Savana membuka mulut, hendak menjawab, tapi suara laki-laki memotong percakapan mereka. “Sa,” panggil Radja sambil mendekat ke meja mereka. “Gimana nyokap lo? Udah sehat?” "Lumayan, udah dibawa pulang juga ke rumah," jawab Savana sambil tersenyum. "Oh, bagus lah." Radja mengangguk singkat, kemudian kembali ke mejanya yang tak jauh dari Savana dan Rinka. Rinka menoleh cepat ke Radja
Terakhir Diperbarui : 2025-07-16 Baca selengkapnya