“Selamat makan, Mas,” ucap Savana lembut, pada sang suami—Daryan. Seperti biasa, setelah sang anak menikah dan yang satu lagi fokus kuliah—Daryan dan Savana hanya menikmati sarapan, makan siang serta makan malam berdua. Malam itu seharusnya hangat seperti biasa. Tapi ketika salah satu pelayan datang tergesa menuju meja makan, membuat makan malam majikannya menjadi gaduh. “Ada apa, Bi?” tanya Savana penasaran. “Di luar, Non Vara datang, Nyonya,” beritahu sang pelayan dengan napas tersendat-sendat, karena dia melihat Elvara pulang sambil menangis. “Vara?” Savana tampak terkejut, namun dia tersenyum lebar karena tidak tahu apa-apa. Wanita itu lantas bangkit dari duduknya. “Sama suaminya, ya?” Pelayan itu menggeleng pelan. “Sendiri, Nyonya. Tapi ....” ia menggantung ucapannya. “Tapi apa, Bi?” desak Savana dengan mata menyipit curiga. “Tapi Non Vara datengnya sambil bawa koper dan nangis,” jawabnya pelan, sembari menundukan kepala—tak berani menatap langsung sang majikan.
最終更新日 : 2025-11-23 続きを読む