“Sejauh ini kondisi ginjal bu Viona stabil, tapi belum membaik. Tolong jaga makanannya, dan yang paling penting, tekanan darahnya tetap normal,” jelas dokter Giri.Setiap bulan, Viona harus kontrol ke tiga dokter sekaligus. Itu pun belum termasuk dengan jadwal terapi.“Saya juga sudah mengirim catatan medis ke dokter Mario. Ada obat-obatan yang harus diperhatikan,” lanjutnya.Floryn mengangguk pelan dan tersenyum. “Terima kasih banyak, Dok,” ucapnya.“Sama-sama,” balas dokter Giri, ia mengalihkan pandangan pada Viona. “Ibu, semangat, ya. Cepat sembuh!” katanya.Tatapan Viona kosong, ia nampak bingung. “Ah, Kevin selalu menyemangatiku setiap hari. Tapi kamu bukan Kevin.”“Maaf, Dok. Ibu memang selalu seperti ini,” ucap Floryn canggung. Dokter Giri hanya tersenyum dan menggeleng pelan.Mereka bertiga—Floryn, Viona dan Ida—pamit, lalu berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Floryn nampak murung, pikirannya didera rasa khawatir. Berharap ada keajabain yang peluangnya tentu sangat kecil.S
Last Updated : 2025-06-12 Read more