Rumah keluarga Hartono sangat besar sekali. Persis seperti istana. Namun, tetap saja bagi Floryn rumah dan keluarga ini tak lebih seperti sebuah penjara. “Bi Ida, ini obat ibu yang harus dikonsumsi setiap harinya.” Floryn menunjukkan berbagai macam obat pada asisten rumah tangga, yang khusus ditugaskan untuk mengurus Viona. “Yang ini, jangan sampai terlewat dan harus tepat diminum jam satu siang. Kalau yang—” “Non Floryn,” potong Ida, Floryn lalu menatap pada wanita paruh baya itu, “Bibi sudah membaca panduan obatnya. Non jangan khawatir, ya, Bibi pasti akan mengurus bu Viona dengan baik. Sekarang, Non Floryn istirahat saja di kamar. Make up Non aja belum dihapus, kan,” ujar Ida dengan lembut. Floryn terdiam. Memang benar, sesampainya dia di rumah ini, Floryn langsung mengurus sang ibu; memandikan dan menyuapinya makan. Padahal ada bi Ida yang diutus Nael untuk mengurus Viona selama di rumah ini. “Tidak apa-apa, Bi,” timpal Floryn. Ida menggeleng, lalu dia memegang tangan Floryn
Last Updated : 2025-05-18 Read more