Tidak peduli dia kesal atau marah, aku tetap datang ke apartemen. Bahkan, kemarin aku menginap karena Vier tidak mau aku pergi.Anak itu seolah ingin Mama Papanya kembali bersatu, jadi dia memintaku tidur di kamar bersama-sama. Katanya, kangen tidur dipeluk Mama dan Papanya.“Tidak bisa, Vier Sayang. Papa malam ini ada kerjaan, ya, kan, Pa?” Melati berusaha membujuk sang anak.“Tadi Papa sudah janji tidak akan ke mana-mana. Pokoknya Vier mau Mama dan Papa tidur bareng Vier. Vier kangen dipeluk Mama dan Papa.” Rengeknya.Anak ini cerdas. Sebelum dia memintaku tidur bareng dengannya dan mamanya, Vier sudah lebih dulu menanyakan apakah aku tidak repot, bisa tidak tetap di apartemen bersamanya.Vier bercerita, teman-temannya di sekolah sering membahas Halloween yang jatuh akhir bulan ini. Yang ada di benak Vier, Halloween identik dengan hantu yang menyeramkan. Jadi dia beralasan takut dan memintaku tetap tinggal.“Nanti kita sama-sama berdoa, hantu takut lho kalau ada manusia baca doa?” M
Terakhir Diperbarui : 2025-10-17 Baca selengkapnya