Ruang Perdana Menteri itu sangat luas, sekitar 200 meter persegi. Isinya terbagi menjadi tiga area, yaitu ruang makan, ruang istirahat, dan ruang teh.Mendengar suara tadi, Bagas segera menoleh ke arah ruang istirahat.Krek ....Pintu ruang istirahat terbuka. Seorang pria tua berusia lebih dari tujuh 70 puluh tahun keluar dengan mengenakan pakaian tradisional dan bertumpu pada tongkat.Rambutnya yang tipis tersisir ke belakang, wajahnya tirus dengan beberapa bintik tua. Meski tubuhnya terlihat renta, dari dirinya terpancar aura yang kuat. Jelas sekali, dia bukan orang biasa."Pak Stevanus!" Bagas terkejut, lalu buru-buru berdiri dan menyapa dengan hormat, "Salam hormat, Pak Stevanus.""Hmph ...." Orang tua itu mendengus berat, lalu menoleh ke Darwin dan berkata, "Darwin, kemari bantu aku.""Pak Stevanus, biar aku saja yang membantu." Bagas segera melangkah ke depan dan hendak menopangnya.Namun, orang tua itu mengangkat tongkatnya dan mengadang Bagas, lalu berkata, "Aku sudah tua renta
Read more