“Xhae…” suara Kael meluncur lirih, tangannya terulur—seakan jarinya bisa menjembatani jarak dan menggenggam keputusan itu. Ia berharap, hanya kali ini, Xhae menyerahkan tugas kehormatan itu padanya. Namun Xhae tak bergeming. Tatapannya melekat pada tabung di genggamannya, sorot mata yang dipenuhi cahaya rapuh, seolah menimbang sesuatu yang tak bisa diucapkan. Cahaya dari retakan waktu berdenyut sekali—menyambut, atau mungkin memperingatkan. “Tidak, Abysswalker,” serunya, wajahnya datar tapi matanya berkobar. “Ini diciptakan oleh bangsa Aeon, dan aku—Xhae Lorynth, Komando Vanguard—akan menuntaskan kehendaknya.” Tanpa memberi waktu bagi mereka untuk mencegah, Xhae menyalakan jetpacknya. Api biru plasma menyembur dari punggungnya, tubuhnya melesat ke angkasa, membidik langsung pada Fenum Noctis yang mengaum sambil merobek ruang di bawah retakan. Kinari menjerit, “XHAE—!” Sesuatu di dalam tubuhnya bergetar, El’Thyren yang ia bawa di dada seakan membangkitkan dirinya, me
Last Updated : 2025-08-18 Read more