Pesawat pribadi Carlos mendarat mulus di landasan. Sukma turun lebih dulu, mengenakan rok hitam pendek yang mengungkap pahanya nyaris sepenuhnya, dipadukan dengan tanktop krem yang melekat seperti lapisan kulit kedua. Jaket hanya dijinjing, rambutnya dikuncir asal-asalan. Wajahnya tanpa makeup berat, tapi kulitnya bersinar. Bukan sinar bedak, tapi bekas tidur nyenyak dan... aktivitas lain. Di belakangnya, suara Carlos terdengar, tajam dan penuh candaan kotor yang sudah jadi ciri khasnya. > "Pakai rok pendek gitu, nggak takut bekas jahitan robek kalau aku godain?" Sukma menoleh cepat, sinis. > "Nggak. Aku pakai pendek biar kalau kamu ngintip, yang kelihatan cuma celana dalam." Carlos menyeringai. > "Padahal aku suka yang tanpa celana. Langsung tembus pandang." Sukma nyaris tergelak, tapi menahannya. > "Mulut kamu tuh kayak kamar hotel — gelap, pengap, isinya najis semua." > "Lho, tapi tetap bikin betah, kan? Kamarku aja kamu datengin kemarin malam, apalagi aku." Su
Huling Na-update : 2025-08-04 Magbasa pa