Kurang dari setengah jam kemudian, mobil mereka melambat di sebuah persimpangan tenang di kawasan pemukiman.Brandon memarkirkan mobil di tepi jalan, kemudian menoleh. “Kita sudah tiba, Sir.”Sebastian menatap ke luar jendela. Ia belum bergerak ketika Joseph lebih dulu membuka pintu mobil dengan semangat.“Ayo, Daddy!” serunya riang.Sebastian menghela napas pelan, lalu keluar bersama putranya.Mereka berjalan di jalan setapak menuju beranda. Joseph menekan bel dengan telunjuknya, lalu berdiri tegak dengan senyum yang tak luntur dari bibirnya.Pintu terbuka hanya beberapa detik kemudian. Sienna berdiri di sana, masih mengenakan apron dan rambutnya dikuncir kuda.Senyumnya langsung merekah saat melihat Joseph. “Sayang….”Tanpa menunggu, Joseph maju dan langsung memeluk ibunya erat. “Aku kangen, Mom,” gumamnya. “Dan aku bawa dinosaurus.”Sienna tertawa pelan sambil membelai rambut anaknya. “Dinosaurus yang sangat tampan.”Joseph menengadah, matanya berbinar cerah. “Mom, aku dan Daddy bel
Terakhir Diperbarui : 2025-07-05 Baca selengkapnya