Rambut yang biasanya selalu rapi, kini sudah kusut. Wajah sempurna Nathan saat di depan kamera, kini menampakkan hal yang sebaliknya. Tak hanya berantakan, dia lebih dari sekadar kacau. Matanya nanar menatap nama Nayla di ponselnya. Dia ingin memaki, memohon, atau mungkin membuat skenario baru untuk memanipulasi. Namun, belum sempat bertindak apapun, sebuah notifikasi lantas muncul. -[Kamu terlihat tegang hari ini, Nathan. Boleh aku bantu kamu menjadi lebih rileks?]- Serena. Gadis dua puluh satu tahun itu baru saja debut sebagai aktris pendatang baru. Cantik, muda, dan sangat tahu bagaimana cara membuat pria seperti Nathan merasa tak terkalahkan. Senyum di bibir Nathan seketika terbit. Otaknya tidak perlu berpikir panjang untuk menghadapi kesempatan emas seperti ini. Tanpa jeda sedikit pun, jemarinya langsung mengetik. -[Datanglah, Serena.]- Karena bagi Nathan, meski dunia sedang kacau, meski reputasinya tengah dipertanyakan, satu hal yang tetap tidak berubah adalah, kein
Dernière mise à jour : 2025-07-26 Read More