“Ya,” ujar Alea menatapnya dalam. “Supaya kau tahu ... bahwa cinta ibumu tetap akan menyinari hidupku, sekalipun di saat kamu terlelap. Meski dalam bentuk yang lain, ia tidak akan meninggalkanmu dalam kesendirian, karena cinta sejati tak akan hilang,” tambah Alea dengan suara bergetar.Damian mengangguk pelan, lalu ia bangkit atnpa menjawab perkataan Alea, “Tunggu sebentar ...,”“Ke mana?”“Cari tabungnya.”Alea mengerjapkan matanya, “Sekarang?”“Ya,” guman Damian pelan.Alea tersenyum singkat, “Tapi ... aku belum memberitahumu barang-barang lain yang dibutuhkan.”Damian menoleh ke arah Alea, menatapnya dalam, lalu menghembuskan napasnya pelan.“Aku butuh silica gell beserta kuasnya, lalu resin epoxy yang di dalamnya ada resin dan hardener juga, kemudian gelas takar dan stik pengaduk,” ujarnya mendikte seraya mengingat-ingat. “Apa lagi, ya?” ujarnya mengetuk dagunya dengan jari telunjuk.“Aaah ... aku butuh sarung tangan lateks dan masker, cetakan silikon yang sesuai dengan ukuran dom
Last Updated : 2025-07-09 Read more