"Mbak Sandra, sudah pulang," ucap Hana dengan suara pelan.Irsyad menengok kearah pintu, lalu menatap wajah sang istri pertama yang baru pulang kerja. Namun, tiba-tiba ia teringat dengan ucapan atasanya, pak Marco mengatakan jika Sandra selama ini tidak menghargai Irsyad sebagai suami.Sandra berjalan begitu saja seperti biasa, ia tidak menyapa suami, mertua, dan madunya. Tak ada salam, tak ada cium tangan, Sandra terus melangkah menuju kamar."Mbak Sandra, apa mbak Sandra marah?" tanya Hana keheranan."Enggak, dia memang biasa seperti itu!" ucap Irsyad. Lelaki itu meneguk tetes terakhir kopi buatan Hana, lalu berjalan menuju kamar menyusul sang istri pertama, kebiasaan yang tak pernah ia tinggalkan.Sementara Hana masih tertegun, ia merasa heran sikap Sandra seperti itu."Kenapa, Hana?" tanya Nur."Itu, Mbak Sandra pulang gak ucap salam dan gak cium tangan mas Irsyad dan Mama. Aku pikir dia sedang marah," ucap Hana."Dia memang seperti itu dari dulu, mama pernah menasehati agar dia
Huling Na-update : 2025-07-07 Magbasa pa