Udara terasa asing. Langit terlihat biru, tapi rasanya seperti dilukis ulang oleh tangan yang berbeda. Liora terbangun di atas rumput yang lembut, tubuhnya basah oleh embun pagi. Namun tidak ada kabut, tidak ada bayangan, tidak ada suara raungan dari langit kelam seperti terakhir kali ia membuka matanya.Matanya menatap langit—dan ia tahu, dunia ini bukan yang sama lagi.Seseorang berlari ke arahnya.“Liora!” teriak Sereth, napasnya terengah. Ia terjatuh berlutut di samping Liora, memeluknya erat. “Kau... hidup. Aku pikir... aku pikir—”Liora mengangkat tangannya, menepuk bahu Sereth pelan. “Aku juga tidak yakin. Tapi... rasanya aku benar-benar kembali.”Tak lama, Raja Naga, Drakhan, dan beberapa pasukan manusia muncul. Mereka datang dari balik reruntuhan, wajah mereka penuh luka dan debu, tapi mata mereka bersinar—mereka melihat keajaiban yang tak pernah mereka harapkan: Liora kembali dari ruang antara hidup dan lenyap.Raja Nag
Terakhir Diperbarui : 2025-07-31 Baca selengkapnya