Awan hitam menggantung rendah di atas langit istana. Suasana terasa mencekam, seolah alam pun ikut menyimpan rahasia besar yang akan segera terungkap. Dari kejauhan, denting lonceng kuil terdengar tiga kali—pertanda datangnya perubahan besar. Di ruang meditasi utama, Aira duduk bersila dengan mata terpejam, tubuhnya mengambang beberapa inci di atas permukaan lantai yang bersih tanpa noda.Aura ungu gelap menyelimuti tubuhnya, bergolak pelan seperti kabut yang berbisik. Tidak ada suara, kecuali detak jantung Aira yang terasa seperti gema di dalam kepalanya sendiri. Di hadapannya, batu kristal berbentuk segi delapan melayang, memancarkan cahaya keperakan yang menembus udara dengan getaran halus.“Aku sudah siap,” bisiknya lirih, nyaris tanpa suara.Lalu sesuatu terjadi. Kristal itu retak. Sebuah celah kecil muncul, dan dari dalamnya melesat keluar cahaya hitam yang menyambar ke arah dahi Aira. Ia menggigit bibir, tubuhnya tersentak, tetapi dia tetap diam, me
Last Updated : 2025-08-07 Read more