Malam berganti pagi, tapi pertempuran belum juga mereda. Aeryn terbang rendah di atas medan yang berubah menjadi ladang api dan reruntuhan, tatapan matanya tajam mengamati setiap gerakan musuh. Di bawahnya, pasukan sudah bergeser formasi, mencoba bertahan dari serangan bertubi-tubi yang semakin brutal.Aroma asap dan besi terbakar memenuhi udara, menyatu dengan suara benturan pedang dan teriakan peperangan yang bergema. Di kejauhan, tampak bayangan para pemanggil leviathan yang masih terus memanggil kekuatan laut, mencoba memutar balik keadaan.Aeryn menggelengkan kepala, merasakan beban yang lebih dari sekadar fisik. “Ini bukan perang biasa,” pikirnya. “Ini adalah ujian untuk semua yang kita perjuangkan selama ini.”Ia mendarat di tanah, langkahnya pasti dan tegap. Dengan suara lantang yang langsung menyebar ke sekeliling, ia memerintahkan para pasukan cadangan. “Siapkan barisan baru! Kita tidak boleh kehilangan momentum!”Sementara itu, Valtheri
Last Updated : 2025-08-16 Read more