Aeryn membuka matanya, tapi yang terlihat hanya kegelapan pekat. Tidak ada tanah di bawah kakinya, tidak ada langit di atas kepala, hanya ruang kosong tanpa arah. Nafasnya terasa berat, seolah udara di sini tidak untuk manusia."Aeryn…" Suara itu datang dari jauh, tapi juga terdengar dekat di telinganya. Suara Raja Naga."Aku di sini!" balas Aeryn, mencoba mencari sumber suara.Tiba-tiba, secercah cahaya merah menyala di kejauhan, seperti bara api yang perlahan membesar. Dari dalam cahaya itu, siluet sayap raksasa muncul, dan tak lama kemudian, Raja Naga menembus gelap, tubuhnya dipenuhi goresan dan sisik yang retak."Kita… tidak lagi berada di dunia kita," katanya pelan."Kalau begitu, di mana kita?"Raja Naga menatap sekeliling dengan mata menyipit. "Di dalam ranahnya. Dia menarik kita masuk… ini wilayahnya, dan di sini dia tak terkalahkan."Sebelum Aeryn sempat merespons, suara berat yang tadi kembali bergema. "Selamat datang di inti keg
Last Updated : 2025-08-13 Read more