Saat Bu Selena membuka pintu, aroma masakan langsung menyeruak ke hidung Adeline, wangi yang sederhana tapi hangat, langsung mencairkan jarak di antara mereka.Sebenarnya, bertemu Bu Selena membuat Adeline merasa cukup tertekan. Bukan cuma karena dia akan berhadapan dengan orang dari masa lalunya, tapi juga karena kenangan pahit yang ikut terbawa dari masa itu.Namun ternyata, aroma dapur dan suasana rumah justru menenangkan. Bau masakan yang akrab ini seolah membawanya kembali ke masa-masa dulu saat ia sering makan gratis di rumah Bu Selena. Kegugupan dalam hatinya pun perlahan sirna.Bu Selena tampaknya juga sangat memahami perasaannya. Ia tahu Adeline pasti tegang, dan tahu pula bagaimana membuatnya merasa nyaman.Adeline merasa terharu. Ketika menyerahkan hadiah yang dibawanya, ia pun tak pelit memuji, "Wanginya bikin lapar... aromanya aja udah bikin ngiler.""Kalau gitu, ayo masuk, cuci tangan dulu, habis itu kita makan," jawab Bu Selena santai, menerima hadiah itu tanpa banyak ba
Read more