Elzio selalu pulang malam semenjak Alzea menemukan pesan manis dari wanita lain di ponsel pria itu.Alzea tidak berani memprotes atau mempertanyakan karena takut memercik pertengkaran.Dia diam dan menerima meski hatinya gundah gulana.“Tadi papa telepon, katanya besok mau ke sini.” Alzea berujar sembari membantu Elzio membuka kancing kemeja di dadanya.“Ngapain?” Elzio bertanya dingin.“Kangen sama anaknya mungkin … usahakan besok pulang cepet ya, biar papa enggak banyak nanya … kamu mau aku buatkan makan malam apa?” “Apa aja,” sahut Elzio datar.“Tunggu,” kata Alzea saat Elzio hendak memutar badan usai kemejanya berhasil ditanggalkan Alzea.Elzio menatap lekat Alzea yang juga sedang menatapnya dengan pendar sendu di mata.Detik selanjutnya Alzea memeluk Elzio, menempelkan sisi wajah di dada bidang polos pria itu.“Aku kok kangen sama kamu ya, El?” Alzea bergumam.Kedua tangan Elzio berada di sisi tubuh, enggan membalas pelukan Alzea.“Aku minta maaf ya, kalau aku ada salah … sikap
Terakhir Diperbarui : 2025-08-06 Baca selengkapnya